Apa Itu Bisnis Alibaba

Meminta Umpan Balik Pelanggan

Meminta umpan balik ke pelanggan berupa survei atau pertanyaan secara tidak langsung mengajak pelanggan untuk berpartisipasi memajukan perusahaan atau bisnis Anda.

Dengan adanya feedback, Anda dapat mengevaluasi layanan dan produk Anda, sehingga semuanya menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya. Selain itu, pelanggan merasa Anda membutuhkan saran mereka.

Ketika produk dan layanan Anda menjadi lebih baik berkat adanya feedback, tentu pelanggan senang karena Anda memperhatikan saran dan kebutuhan mereka. Hal ini turut membuat pelanggan setia terhadap perusahaan Anda.

Baca juga: Panduan Cara Melakukan Survey Kepuasan Pelanggan Yang Baik

Memberikan Ucapan Terima Kasih

Hal ini menjadi hal pertama yang Anda lakukan kepada pembeli setelah mereka melakukan pembelian. Ucapan terima kasih melalui email, panggilan telepon, pesan, dan media lainnya membuat mereka merasa Anda sungguh menghargai keputusan mereka.

Berikan Diskon atau Insentif untuk Pembelian Ulang

Untuk mendorong pelanggan agar kembali melakukan pembelian, Anda dapat menawarkan diskon atau program loyalitas khusus. Pelanggan yang mendapatkan nilai tambah setelah penjualan akan merasa lebih dihargai dan memiliki alasan lebih kuat untuk kembali ke bisnis Anda.

Insentif ini dapat berupa potongan harga untuk pembelian selanjutnya, voucher, atau penawaran eksklusif lainnya.

Tindak Lanjut Secara Proaktif

Melakukan follow-up setelah penjualan adalah langkah awal yang sangat penting. Jangan hanya menunggu pelanggan menghubungi Anda jika ada masalah; sebaiknya tim penjualan atau layanan pelanggan menghubungi pelanggan untuk memastikan mereka puas dengan produk atau layanan yang mereka beli.

Ini menunjukkan bahwa bisnis Anda peduli terhadap pengalaman pelanggan dan bersedia membantu jika ada kendala.

Pertumbuhan Eksternal

Sementara, pertumbuhan eksternal adalah suatu usaha di mana perusahaan melibatkan kemampuan perusahaan lain untuk berkembang, hal ini dapat dijalankan melalui :

- Penggabungan/Merger

Merger adalah kegiatan menggabungkan dua atau lebih perusahaan menjadi entitas yang lebih besar. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk mengekspansi bisnis, yang mana perusahaan yang lebih dominan akan tetap menjaga identitas perusahaannya, sementara perusahaan yang lemah akan semakin lemah dan tidak jelas identitasnya.

Akuisisi adalah kegiatan takeover atan pengambilalihan suatu bentuk kepemilikan saham atas suatu aset perusahaan yang dijalankan oleh sekelompok investor tertentu. Biasanya, jenis ekspansi ini dijalankan guna menjaga tingkat ketersediaan bahan pokok atau menjamin produknya bisa diserap dengan baik oleh pasar.

Istilah hostile take over juga disebut sebagai pengambilalihan secara paksa terhadap suatu tindakan akuisisi oleh perusahaan tertentu. Strategi ekspansi yang satu ini seringkali dilakukan dengan memanfaatkan pasar modal. Hostile take over memungkinkan suatu perusahaan tertentu menguasai saham perusahaan lain dengan menaikkan harga hingga melebihi harga pasar.

Dari pengambilalihan secara paksa tersebut umumnya menimbulkan berbagai dampak bagi perusahaan yang diakuisisi. Beberapa dampak tersebut meliputi penggantian jajaran staf atau pegawai di lingkungan perusahaan hingga penggantian sistem kebijakan.- Leverage buyout

Salah satu, jenis ekspansi leverage buyout, merupakan pembelian suatu perusahaan tertentu dengan metode pinjaman utang. Pihak manajemen harus mempersiapkan modal awal yang besar agar bisa mencapai target tersebut, meskipun pada realitanya tidak semua harus diawali dengan modal yang besar.

Ekspansi bisnis joint venture adalah penggabungan dua perusahaan yang sepakat untuk membangun bisnis baru demi mencapai kekuatan ekonomi yang lebih besar tanpa melihat latar belakang modal dan lokasi di masing-masing negara yang bersangkutan.

Strategi ini memungkinkan perusahaan untuk menggabungkan kapasitas, keahlian, teknologi, dan sumber daya yang saling melengkapi. Perusahaan berbagi risiko dengan mitra bisnis.

Selanjutnya, di bawah joint venture adalah aliansi strategis yang melibatkan kesepakatan antara dua atau lebih perusahaan untuk berbagi sumber daya untuk melaksanakan proyek tertentu

Di bawah strategi ekspansi melalui kerjasama ini, perusahaan bersatu atau bergabung untuk melakukan serangkaian operasi bisnis, tetapi berfungsi secara independen dan mengejar tujuan individual.

Umumnya, aliansi strategis dibentuk untuk memanfaatkan keahlian dalam teknologi atau tenaga kerja dari salah satu perusahaan.

Optimalkan Layanan After Sales Bisnis Anda Dengan Barantum CRM!

After sales merupakan tahap penting setelah penjualan yang melibatkan rangkaian aktivitas dan layanan yang ditujukan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, membangun loyalitas, dan memperkuat hubungan jangka panjang.

Salah satu cara untuk mengoptimalkan proses after sales adalah dengan menggunakan platform CRM (Customer Relationship Management) seperti Barantum CRM. Barantum CRM menawarkan fitur-fitur yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola dan mengoptimalkan layanan purnajual.

Dengan Barantum CRM, perusahaan dapat melacak interaksi dengan pelanggan, mengelola masalah atau keluhan, dan memastikan bahwa setiap permintaan pelanggan ditangani dengan baik dan tepat waktu.

Dengan memanfaatkan fitur-fitur seperti manajemen tiket, pelacakan aktivitas pelanggan, dan analisis data, Anda dapat memahami kebutuhan pelanggan dengan lebih baik dan memberikan solusi yang memuaskan.

Sehingga tidak hanya akan meningkatkan kepuasan pelanggan, tetapi juga membantu perusahaan untuk mempertahankan pelanggan yang ada, memperluas pangsa pasar, dan mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Teknologi CRM All-in-One, yang ada dalam Barantum CRM telah membantu ribuan perusahaan dalam mendorong peningkatan kinerja SDM, peningkatan penjualan, memperbaiki produktivitas, serta meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

Segera hubungi tim Barantum sekarang untuk informasi lebih lanjut!

As CRM Specialist and SEO Content Writer I craft compelling content that enhances brand identity and drives engagement, leveraging my expertise to connect with audiences and boost conversions.

Pengertian Ekspansi Bisnis

Melansir dari Otoritas Jasa Keuangan bahwa ekspansi bisnis merupakan kegiatan untuk memperbesar maupun memperluas bisnis yang mencakup aktivitas-aktivitas seperti, perekrutan karyawan baru, perluasan fasilitas hingga pembentukan pasar baru.

Tak hanya itu, ekspansi bisnis pun diartikan sebagai upaya perluasan jaringan usaha baik dalam segi produksi maupun distribusi untuk meningkatkan pendapatan perusahaan.

Alibaba Itu Bisnis Apa?

Secara keseluruhan, Alibaba adalah perusahaan yang bergerak di sektor bisnis mengingat bidang yang pertama kali diambil oleh Jack Ma adalah website e-commerce bertajuk alibaba.com. Namun, seiring berkembangnya teknologi, Alibaba kini melebarkan sayapnya dengan mendirikan perusahaan-perusahaan anakan yang sampai saat ini keuntungannya tidak terhingga.

Akhirnya, yang tadinya hanya ada Alibaba.com saja, sekarang sudah banyak website dan platform lain yang berada di bawah naungan Alibaba, sehingga Alibaba kini lebih dikenal sebagai Alibaba Group. Sama seperti Alibaba, Alibaba Group anak perusahaan nya juga mampu bersaing di pasaran.

Perjalanan Jack Ma mendirikan Alibaba bukan lah tanpa rintangan. Inisiasi dari Alibaba sendiri sempat ditolak oleh para investor hingga akhirnya Ma berhasil mendapatkan pendanaan dari Goldman Sach sebanyak 5 juta dollar AS dan sebesar 20 juta dollar AS dari SoftBank. Dari sinilah Jack Ma mulai meniti usahanya dari nol.

Dari awal pembuatannya, Alibaba.com diharapkan menjadi pasar e-commerce domestik yang mampu membantu kelangsungan bisnis kecil di China agar bisa menembus pasar internasional.

Semua usaha yang dilakukan oleh Jack Ma pun tidak sia-sia, karena Alibaba Group sudah dilabeli sebagai salah satu perusahaan e-commerce raksasa di dunia. Kalau di Amerika ada Amazon yang menguasai sektor e-commerce, maka di China ada Alibaba yang mampu bersaing di pasar e-commerce.

Alibaba vs Amazon merupakan perbandingan yangs setimpal mengingat keduanya adalah e-commerce raksasa yang mampu bersaing di perkeonomian global.

Baca juga: Perbedaan Marketplace dan E-commerce? Yuk, Ketahui Lebih Lanjut!

Alibaba Group, Kerajaan Bisnis Milik Jack Ma

Siapa yang tidak kenal dengan Alibaba.com, mungkin hampir semua orang kini kenal Alibaba.com. Alibaba.com adalah sebuah layanan e-commerce yang berfokus pada B2B e-commerce untuk menghubungkan berbagai jenis usaha kecil dan menengah. Sampai usaha mereka dapat berkembang hingga dilirik sampai ke luar China.

Alibaba.com merupakan perusahaan e-commerce yang didirikan Jack Ma dan rekannya pada tahun 1999. Marketplace tersebut adalah bisnis pertama pria kelahiran tahun 1964 itu. Alibaba telah menjadi salah satu e-commerce raksasa di dunia.

Perusahaan Alibaba.com dikenal sebagai salah satu raksasa e-commerce dunia. Kalau di Amerika Serikat ada Amazon, di China ada Alibaba.com.

Alibaba.com bisa dibilang sebagai sebuah perusahaan e-commerce terbesar di China bahkan di Asia.

Adalah Jack Ma, sang founder yang memulai usahanya di sebuah apartemen kecil di wilayah Hangzhou. Kantor pertamanya ini hanya mengandalkan internet dial up. Bayangkan, betapa lemotnya internet waktu itu. Bahkan pada tahun 2003, kantor Alibaba Group ini kerap kali mati listrik akibat gelombang panas yang menghantam China sehingga sebagian wilayah di Hangzhou harus menjatah konsumsi listrik.

Sebelum mendirikan perusahaan internet, Jack Ma pernah bekerja sebagai guru bahasa Inggris dan membuat perusahaan layanan dalam bidang terjemahan.

Bagaimana Jack Ma dulu kesulitan untuk mengumpulkan modal bisnisnya. Dia berjuang keras untuk mendapatkan uang untuk mendirikan perusahaan Alibaba.com. Modalnya sendiri bernilai US$60.000. Dana tersebut didapat dari hasil pinjaman dari 18 orang.

Mereka dikumpulkan di apartemen Jack Ma dan sang founder Alibaba itu pun berpidato selama dua jam. Setelah itu semua orang langsung mengeluarkan uangnya dan terkumpullah uang sebanyak US$60.000.

Jack Ma telah membuktikan kepada dunia bahwa dengan kegigihan dan semangat pantang menyerah, seseorang akan berhasil mewujudkan mimpinya. Dari guru miskin menjadi konglomerat China yang bergelimang harta lewat 11 gurita bisnisnya:

Marketplace pertama Pria kelahiran 1964 itu. Alibaba telah menjadi salah satu e-commerce raksasa di dunia. Jumlah pembeli di situs Alibaba.com diklaim sudah menjangkau 190 negara. Penggunanya tidak hanya individu, tapi juga pengecer, produsen, pedagang besar, Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bergerak di bisnis ekspor impor, maupun agen perdagangan.

Jack Ma menghadirkan situs 1688.com. Situs jual beli lokal untuk barang eceran maupun grosiran. Jadi mirip pasar grosir tapi via online. Barang-barang yang dijual beragam, mulai dari aksesoris, pakaian, perabotan rumah tangga, sampai produk minuman dan makanan lokal.

Berdiri pada 2003, Taobao merupakan situs e-commerce atau marketplace yang hampir mirip dengan eBay.

Sejak Juni 2011, Jack Ma menyatakan akan membagi Taobao menjadi tiga perusahaan yang berbeda, yaitu: eTao, Taobao Mall, dan Taobao Marketplace. Dalam proses layanan pelanggan, Taobao memiliki layanan agen belanja untuk mempermudah pelanggan dari asing atau dari luar China untuk menggunakan layanan mereka.

Empat tahun kemudian, Alibaba kembali melakukan ekspansi bisnis di bidang teknologi pemasaran bernama Alimama pada tahun 2007. Alimama menyediakan platform yang menjawab kebutuhan pedagang, di mana mereka bisa menaruh display pemasaran di situs web dan aplikasi pihak ketiga. Dengan begitu, jangkauan promosi dan pemasaran akan semakin luas.

Tidak hanya sampai disitu saja, pada tahun 2008, Alibaba mengembangkan platform Business to Consumer (B2C) yang disebut TMall. Sasaran target mereka adalah masyarakat kelas atas karena platform ini menawarkan layanan premium. Kehadiran TMall telah menarik merek-merek asing untuk menggunakan platform tersebut.

Alibaba Cloud berdiri sejak  2009. Perusahaan ini bermain di bisnis layanan cloud computing yang bisa digunakan para pelaku bisnis di China maupun negara lain di dunia, baik itu UKM, perusahaan besar, startup, maupun instansi pemerintah.

Alibaba terus melebarkan sayapnya dengan mendirikan perusahaan jasa logistik atau pengiriman barang di tahun 2010 bernama Ali Express. Dengan layanan tersebut, pembeli dari negara lain dapat membeli produk secara langsung melalui pedagang besar di China.

Perusahaan jaringan logistik yang dihadirkan Alibaba adalah Cainiao Network. Alasan Jack Ma mendirikan perusahaan tersebut adalah satu visi yang ingin dicapai, yaitu untuk mengirim pesanan ke konsumen dalam waktu 24 jam di wilayah China dan hanya butuh waktu 72 jam ke negara lain.

Alibaba Group juga ingin mengadu peruntungan melalui fintech, Ant Financial pada tahun 2014. Kini, Ant Financial merupakan raksasa fintech asal China yang mendunia melalui aplikasi Alipay. Ant Financial menawarkan layanan inklusi keuangan yang aman bagi usaha kecil serta membangun sistem kredit bersama.

Ekspansinya terus meluas, Alibaba Group bermain di bisnis film dan hiburan dengan mendirikan Alibaba Pictures. Tak main-main, pada 2016, perusahaan ini langsung membeli saham minoritas pemilik DreamWorks Pictures.

Youku adalah salah satu situs video streaming paling populer di China. Berkat kehadiran Youku, pendapatan Alibaba dari sektor ini melonjak lebih dari 40 persen setiap tahun.

Alibaba juga melakukan ekspansi dengan memiliki saham di berapa beberapa perusahaan e-commerce di Indonesia diantaranya:

Inilah kunci sukses berbisnis ala Jack Ma:

Jack Ma berprinsip kalau berbisnis tidak hanya di satu negara saja, tetapi dilakukan di semua negara. Prinsip inilah yang mendorongnya untuk membawa Alibaba mencapai pasar global. Ia percaya kalau bisnis global dapat bertahan dalam jangka panjang. Oleh karena itu keberadaan internet sangatlah penting untuk mengembangkan bisnisnya.

Bisnis bukan hanya tentang produk dan pelanggan, melainkan memikirkan juga tentang keberadaan kompetitor. Banyaknya kompetitor membuat Jack Ma selalu berpikir maju, dia memikirkan bagaimana cara menjadikan bisnisnya mendunia.

Pertarungan di dunia bisnis online marketplace sangatlah ketat. Kompetitor ada di mana-mana. Yang kuat dialah yang  menang. Namun Jack Ma tidak pernah takut terhadap kompetitor-kompetitornya. Kompetitor hanya dapat bertahan berkat pelanggannya. Ketika seorang kompetitor kehabisan pelanggan, maka bisnis itu bisa gulung tikar. Hal inilah yang membuat Jack Ma selalu menomorsatukan pelanggan.

Minimnya infrastruktur di Cina pada tahun 1990-an menjadi penyebab mengapa pengusaha-pengusaha di Cina sulit berkembang. Nah kendala inilah yang dijadikan Jack Ma sebagai peluang. Berkat ide kreatifnya itu ia berhasil mendirikan Alibaba, sebuah perusahaan e-commerce yang membantu para pengusaha untuk menjalankan bisnisnya. Para pengusaha dapat bergabung di Alibaba dan menjual produknya hanya di satu marketplace tanpa perlu memperdagangkannya sendiri.

Untuk tetap berada di posisi puncak Jack Ma selalu memutar otak untuk mendapatkan ide-ide inovatif dan kreatif demi perkembangan Alibaba. Ketika ide tersebut muncul, Jack Ma pun langsung mengimplementasikan ide-ide tersebut.

Dalam perjalanan bisnisnya, Jack Ma pernah berinisiatif untuk menciptakan Alipay, sebuah mekanisme pembayaran khusus bagi pelanggan Alibaba. Tapi, Alipay mendapat banyak cibiran dari pengusaha e-commerce lain. Mereka menganggap kalau Jack Ma sudah gila karena bisnis yang dijalankannya. Namun ia tidak peduli dan mengabaikan komentar para haters dan berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan Alipay. Hingga akhirnya Alipay berhasil menjadi salah satu metode pembayaran online terbesar di China.

Tetap fokus untuk menjalankan bisnis sesuai dengan rencana yang disusunnya di awal.

Mencapai kesuksesan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Meskipun Alibaba sudah menjadi bisnis e-commerce terbesar di dunia, Jack Ma tetap bekerja keras untuk mempertahankan kejayaan e-commerce miliknya.

Virtual account BRI menjadi salah satu metode pembayaran online yang digemari masyarakat. Jumlah nasabah BRI yang besar, juga turut menjadi alasan kenapa permintaan akan pembayaran yang satu ini cukup tinggi.

Oleh karena itu, banyak pemilik bisnis yang berbondong-bondong mencari tahu tentang cara pembuatan virtual account tersebut. Apakah kamu salah satunya? Yuk temukan ulasan lengkap mengenai virtual account BRI beserta cara pembuatannya dalam artikel ini ya, Temen Insta!

Memberikan Voucher dan Diskon

Strategi ini merupakan hal yang paling sering dilakukan oleh perusahaan agar pelanggan senantiasa tertarik dengan produk mereka.

Tak heran, memberikan voucher dan diskon membuat pelanggan semakin senang menggunakan produk Anda dan membuat mereka betah. Melakukan after sales service akan sangat disayangkan jika Anda melewatkannya.

Aktivitas ini berperan penting dalam menjaga kepuasan pelanggan serta meningkatkan retensi mereka. Ingat, pelanggan merupakan investasi jangka panjang yang sangat memengaruhi profit perusahaan.

Baca juga: 10 Cara Melayani Pelanggan Dengan Baik dan Benar